Album Kantata Takwa 1990 menampilkan ‘Orang-orang Kalah’ dengan garang

discogs.com

Album Kantata Takwa 1990 menampilkan ‘Orang-orang Kalah’ dengan garang – Lagu favorit saya selalu membangkitkan kenangan dan sisa-sisa emosi setiap kali saya merenung dalam hati. Iwan Fals, seorang legenda musik Indonesia, dikenal karena kemampuan vokalnya yang penuh emosi dan lirik-lirik yang menggugah. Single ‘Orang Orang Kalah’ dari album ‘Kantata Takwa’ yang dirilis pada tahun 1990 menonjol dalam karirnya. Artikel ini mendalami bagaimana vokal garang Iwan Fals dalam lagu tersebut memengaruhi konteks dan dampaknya pada musik Indonesia.

Garangnya Vokal Iwan Fals

Iwan Fals, yang merupakan nama panggung dari Virgiawan Listanto, selalu menunjukkan kemampuan vokalnya yang kuat dan penuh perasaan. Dalam lagu ‘Orang Orang Kalah,’ Iwan Fals menyampaikan kekuatan vokalnya melalui nada dan teknik bernyanyi serta mengekspresikan intensitas emosional dalam setiap baitnya. Lagu ini mengisahkan ketidakadilan sosial dan ekonomi yang dialami oleh rakyat kecil yang tertekan oleh pembangunan yang ganas. Iwan Fals menyampaikan kemarahan, keputusasaan, dan perlawanan dengan suara bertenaganya, sehingga pendengar merasakan setiap kata yang dinyanyikannya.

Lirik yang Menggugah

Iwan Fals menulis lirik tajam dan kritis dalam ‘Orang Orang Kalah,’ mencerminkan realitas sosial yang suram pada masa itu. Dengan gaya penulisan yang lugas dan langsung, ia menyerukan perhatian pada penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh mereka yang berada di lapisan bawah masyarakat. Salah satu bait yang paling menyentuh hati saya adalah:

MANUSIA SEMBUNYI DIBALIK WAJAHNYA

KATA-KATA SUCI MERUBAH MAKNA

HUKUM RIMBA TELAH MENJADI DEWA

SIAPA KALAH TERKUBUR HIDUPNYA

Lirik ini tidak hanya menyuarakan keluhan, tetapi juga menyentuh kesadaran kolektif tentang nasib rakyat kecil yang tersapu oleh derunya pembangunan. Iwan Fals menggunakan lagu ini sebagai platform untuk menyuarakan aspirasi dan kegelisahan mereka yang terpinggirkan, mengingatkan bahwa siapa yang tak tunduk pada aturan pembangunan nasional kala itu bisa kalah dan lapuk.

Konteks Sosial dan Sejarah

Pada tahun 1990, Presiden Soeharto memimpin pemerintahan Orde Baru di Indonesia, yang ditandai oleh kontrol politik ketat, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketimpangan ekonomi yang signifikan. Iwan Fals dan grup musiknya, Kantata Takwa, menciptakan lagu ‘Orang Orang Kalah’ sebagai bentuk kritik terhadap situasi tersebut. Mereka menggunakan musik untuk menyuarakan protes dan ketidakpuasan terhadap pemerintah.

Iwan Fals berkolaborasi dengan musisi besar seperti Setiawan Djody, Sawung Jabo, Donny Fatah, Totok Rewel, Inisisri, dan penyair terkemuka WS Rendra dalam album ‘Kantata Takwa.’ Album ini tidak hanya populer di kalangan penggemar musik, tetapi juga dianggap sebagai karya yang berani dan revolusioner, menyajikan suara-suara kritis dalam bentuk yang artistik.

Kesimpulan

Orang Orang Kalah’ dari album ‘Kantata Takwa’ membuktikan kekuatan musik dalam menyuarakan keadilan dan perubahan. Iwan Fals menunjukkan vokal yang garang, dipadu dengan lirik yang kuat dan kontekstual, menjadikannya karya yang abadi dan relevan hingga kini. Di tengah berbagai tantangan sosial dan politik, lagu ini terus mengingatkan pentingnya suara rakyat dan perlawanan terhadap ketidakadilan. Iwan Fals membuktikan bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan keadilan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *